Headlines

Sabtu, 15 September 2012

Unknown

Kata pembukaan FGD setahun SF




“Pupu Koda Taan Gelekat Lewo Lama Nusa Bunga,
Anin Kirin Taan Gewayan Tanah Holot Bunga Wutun”

“Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang, Mio Ata Budi dike yang goe tonga baat hulen belolo. Turun one melan yonet saren, ti tite hama-hama pupu mupunet pi uli sina epat jawa ni. Pupu taan marin onet, marin taan gelekat Lewotana Flores Timur”.

 Selamat datang dan malam bae Ina Ama, Kaka Ari wahan kae yang goe hormati…Nuan murin weli pai, ekan tuen lali haka.  Maken paken raan narang Facebook etok gewak geri lewo, Ti Lewo lama Nusa Bunga Tana Holot Bunga Wutun  mehin woraken nuba pulo nara lema, ra pupu mupu epu baun pi orin buse tou, ra paken narang group SUARA FLOTIM. Nuba pulo nara lema, peten hipuk gasik  dihewo, ti ra epu baun  Lewotana Flores Timur ulin umenen reron pulo pai reman lema dikae.

Inilah yang menjadi latar belakang mendorong kami beberapa anak Lamaholot berdiskusi setahun yang lalu di Larantuka sehingga menghadirkan Group ini. Kehadiran group ini adalah jawaban atas kegelisahan Kami anak muda yang melihat bahwa lama kelamaan Lewotana Flores Timur menjadi Lewotana yang jago gosip tanpa ada pembuktian. Oleh karena itu sejak kehadirannya SF selalu berusaha memberi pencerahan dengan postingan yang bisa dipertanggungjawabkan. Hal ini dapat dilihat dari postingan yang hangat didiskusikan di Ruang SF selama setahun ini.

Setahun usianya memang masih sangat muda dan belum ada apa2nya namun kami berusaha agar kehadirannya selalu memberi warna karena dengan itu hidup dan kehidupan ini semakin dicerahkan. Oleh karena itu tidak mengherankan kalau postingan di SF selalu didasarkan pada regulasi yang berlaku. Dalam pendiskusianya setahun ini di SF ada empat persoalan besar yang menjadi topic pendikusian yakni; persoalan Pendidkan, Kesehatan, Ekonomi dan Infrastruktur yang mendorong ketiga persoalan pertama itu bisa diatasi. Perlu diingat bahwa ternyata berdiskusi lewat media jejaring sosial seperti FB ternyata bisa menyatukan begitu banya anak Lamaholot dimanapun berada maka tidak mengherankan Admin yang mengawaki SF tersebar diseluruh Indonesia (ada yang di Jakarta, Batam, Jogja, Surabaya, Samarinda, Sangatta, Ambon, Kupang dan Larantuka) dan ternyata ada anggota SF yang saat ini berada di Luar Negeri.

Berdasarkan hasil pendiskusian itu maka kami bersepakat melakukan sebuah kegiatan yang membumi tidak sekedar di Dunia maya saja sehingga malam ini mempertemukan kita semua hadir ditempat ini melakukan diskusi ini dengan harapan bisa menjadi masukan yang berarti buat Lewotana Flores Timur tercinta.

Kegiatan malam ini adalah murni SWADAYA dari kami semua yang selama ini mengawaki SF yang juga menjadi anggota Panitia setahun SF. Kegiatan ini adalah Pra Kegiatan Setahun SF karena pada Bulan Oktober nanti dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2012 SF akan melakukan FGD di setiap kecamatan dan berpuncak pada SEMINAR SEHARI di Larantuka pada tanggal 27 Oktober2012 dengan thema PEMBANGUNAN BERBASIS DESA. Oleh karena itu Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang, Mio Ata Budi dike yang goe tonga baat hulen belolo jangan terkejut apabila nanti anggota panitia akan memberikan PROPOSAL berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan pada bulan Oktober nanti di Flores Timur.

Dengan melihat Fores Timur saat ini maka kalau boleh bernostalgia kebelakang, Flores Timur pernah menghasilkan beberapa Birokrat handal sebut saja pak Lamanepa, pak Labina, sampai generasinya pak langodai, pak Boli Tobin, pak Frans Ola Loli, pak Phelipus Keban dan juga Pak Ande Manuk. Ungkapan ini bukan bermaksud membesar2kan meraka yang dulu tetapi dengan itu kita bisa belajar.

Malam hari ini juga hadir ditengah kita Wakil Ketua Umum SBMI Bung Ramches D. Aruan, kehadirannya ingin berbagi dengan kita semua persoalan bermigrasi yang sehat karena pada dasarnya kita adalah masyarakat yang berkultur MIGRASI…

Mengakiri kata pembukaan malam ini kami semua menyampaikan:

  1. 1   Rasa terima kasih kami atas tanggapan Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung    Namang, Mio Ata Budi dike yang kame tonga baat hulen belolo terhadap undangan yang kami sampaikan walaupun itu hanya lewat telpon dan SMS saja. 
  2. Permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya apabila sejak kedatangan hingga mengikuti diskusi ini kami dianggap kurang baik dalam pelayanan atau kurang dalam membangun komunikasi sehingga Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang nuking kae merasa tidak nyaman


Akirnya saya ucapkan selamat berdiskusi untuk kita semua dan selamat ulang tahun untukmu SF maka dengan itu kita semua ikut mengalaminya.
Terima kasih


Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »

1 komentar:

Write komentar
Unknown
AUTHOR
23.58.00 delete

Memakai keneja sangat jarang saya lakukan namun ini untuk menghormati semua orangtua perantau asal Flores Timur saya harus memakainya..

Reply
avatar

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.