“Pupu Koda Taan Gelekat Lewo Lama Nusa Bunga,
Anin Kirin Taan Gewayan Tanah
Holot Bunga Wutun”
“Ina
Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang, Mio Ata Budi dike yang goe tonga baat
hulen belolo. Turun one melan yonet saren, ti tite hama-hama pupu mupunet pi
uli sina epat jawa ni. Pupu taan marin onet, marin taan gelekat Lewotana Flores
Timur”.
Selamat datang dan malam bae Ina Ama, Kaka Ari wahan
kae yang goe hormati…Nuan murin weli pai, ekan tuen lali haka. Maken paken raan narang Facebook etok gewak geri
lewo, Ti Lewo lama Nusa Bunga Tana Holot Bunga Wutun mehin woraken nuba pulo nara lema, ra pupu
mupu epu baun pi orin buse tou, ra paken narang group SUARA FLOTIM. Nuba pulo
nara lema, peten hipuk gasik dihewo, ti ra epu baun Lewotana Flores Timur ulin umenen reron pulo
pai reman lema dikae.
Inilah yang menjadi latar belakang mendorong kami
beberapa anak Lamaholot berdiskusi setahun yang lalu di Larantuka sehingga
menghadirkan Group ini. Kehadiran group ini adalah jawaban atas kegelisahan
Kami anak muda yang melihat bahwa lama kelamaan Lewotana Flores Timur menjadi
Lewotana yang jago gosip tanpa ada pembuktian. Oleh karena itu sejak
kehadirannya SF selalu berusaha memberi pencerahan dengan postingan yang bisa
dipertanggungjawabkan. Hal ini dapat dilihat dari postingan yang hangat
didiskusikan di Ruang SF selama setahun ini.
Setahun usianya memang masih sangat muda dan belum ada
apa2nya namun kami berusaha agar kehadirannya selalu memberi warna karena
dengan itu hidup dan kehidupan ini semakin dicerahkan. Oleh karena itu tidak
mengherankan kalau postingan di SF selalu didasarkan pada regulasi yang
berlaku. Dalam pendiskusianya setahun ini di SF ada empat persoalan besar yang
menjadi topic pendikusian yakni; persoalan Pendidkan, Kesehatan, Ekonomi dan
Infrastruktur yang mendorong ketiga persoalan pertama itu bisa diatasi. Perlu
diingat bahwa ternyata berdiskusi lewat media jejaring sosial seperti FB
ternyata bisa menyatukan begitu banya anak Lamaholot dimanapun berada maka
tidak mengherankan Admin yang mengawaki SF tersebar diseluruh Indonesia (ada
yang di Jakarta, Batam, Jogja, Surabaya, Samarinda, Sangatta, Ambon, Kupang dan
Larantuka) dan ternyata ada anggota SF yang saat ini berada di Luar Negeri.
Berdasarkan hasil pendiskusian itu maka kami
bersepakat melakukan sebuah kegiatan yang membumi tidak sekedar di Dunia maya
saja sehingga malam ini mempertemukan kita semua hadir ditempat ini melakukan
diskusi ini dengan harapan bisa menjadi masukan yang berarti buat Lewotana
Flores Timur tercinta.
Kegiatan malam ini adalah murni SWADAYA dari kami semua
yang selama ini mengawaki SF yang juga menjadi anggota Panitia setahun SF.
Kegiatan ini adalah Pra Kegiatan Setahun SF karena pada Bulan Oktober nanti
dari tanggal 19 sampai dengan tanggal 27 Oktober 2012 SF akan melakukan FGD di
setiap kecamatan dan berpuncak pada SEMINAR
SEHARI di Larantuka pada tanggal 27 Oktober2012 dengan thema PEMBANGUNAN BERBASIS DESA. Oleh
karena itu Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang, Mio
Ata Budi dike yang goe tonga baat hulen belolo jangan terkejut apabila nanti anggota panitia akan
memberikan PROPOSAL berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan pada
bulan Oktober nanti di Flores Timur.
Dengan
melihat Fores Timur saat ini maka kalau boleh bernostalgia kebelakang, Flores
Timur pernah menghasilkan beberapa Birokrat handal sebut saja pak Lamanepa, pak
Labina, sampai generasinya pak langodai, pak Boli Tobin, pak Frans Ola Loli,
pak Phelipus Keban dan juga Pak Ande Manuk. Ungkapan ini bukan bermaksud
membesar2kan meraka yang dulu tetapi dengan itu kita bisa belajar.
Malam
hari ini juga hadir ditengah kita Wakil Ketua Umum SBMI Bung Ramches D. Aruan,
kehadirannya ingin berbagi dengan kita semua persoalan bermigrasi yang sehat
karena pada dasarnya kita adalah masyarakat yang berkultur MIGRASI…
Mengakiri
kata pembukaan malam ini kami semua menyampaikan:
- 1 Rasa terima kasih kami atas tanggapan Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang, Mio Ata Budi dike yang kame tonga baat hulen belolo terhadap undangan yang kami sampaikan walaupun itu hanya lewat telpon dan SMS saja.
- 2 Permohonan maaf kami yang sebesar-besarnya apabila sejak kedatangan hingga mengikuti diskusi ini kami dianggap kurang baik dalam pelayanan atau kurang dalam membangun komunikasi sehingga Ina Ama, kaka arin, Opu Alap Nimung Namang nuking kae merasa tidak nyaman
Akirnya
saya ucapkan selamat berdiskusi untuk kita semua dan selamat ulang tahun
untukmu SF maka dengan itu kita semua ikut mengalaminya.
Terima
kasih
1 komentar:
Write komentarMemakai keneja sangat jarang saya lakukan namun ini untuk menghormati semua orangtua perantau asal Flores Timur saya harus memakainya..
ReplyPEDOMAN KOMENTAR
Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.
Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.
Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.