Headlines

Rabu, 11 September 2013

Unknown

Harrison Ford (Aktor Hollywood) Marah dengan Menteri Kehutanan

Aktor Hollywood Harrison Ford telah melobi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk membendung laju perusakan hutan di Tanah air, saat berkunjung ke Indonesia dalam rangka syuting film dokumenter Years of Living Dangerously yang bercerita tentang perubahan iklim.

Ford tiba pada Senin untuk serangkaian pertemuan dengan para pejabat tinggi pemerintah, dan membuat rekaman di Pusat Orangutan di Kalimantan Tengah dan Taman Nasional Tesso Nilo di Riau, Sumatera.
Aktor Star Wars itu seperti dilaporkan marah dengan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan akibat kondisi hutan di Tesso Nilo, dan menanyakan menteri itu mengapa pemerintah tidak menangkap para pelaku penebangan hutan.

Riko Kurniawan, seorang aktivis dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi ), salah satu yang mendampingi Ford saat syuting di Sumatera, mengatakan aktor itu terkejut mengetahui bahwa 63.000 hektar taman nasional Tesso Nilo yang berjumlah 83.000 hektar hutan telah rusak.

“Pemerintah kita selalu marah ketika orang asing menunjukkan kekhawatiran tentang masalah [lingkungan] kita,” kata Kurniawan. “Itulah pemerintah kita.”

Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin bahwa Yudhoyono telah menginstruksikan instansi terkait untuk mengambil tindakan terhadap mereka yang menghalangi konservasi hutan.

“Presiden mengatakan kepada Ford bahwa Indonesia serius dalam hal menyelamatkan dan melestarikan hutan,” katanya, seraya menambahkan bahwa pemerintah telah mencari kerjasama dengan kelompok-kelompok internasional.

Meskipun klaim pemerintah, Yuyun Indradi, juru kampanye perlindungan hutan dari Greenpeace Indonesia, mengatakan kepada ucanews.com pada Rabu bahwa “pemerintah tidak transparan dalam laporannya yang berkaitan dengan masalah hutan.

Tahun ini Indonesia telah kehilangan 40 juta hektar – terutama di pulau-pulau seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua – dengan total luas hutan sekitar 140 juta hektar, tambahnya. Sekitar 2,8 hektar hilang setiap tahun.

Sebuah laporan oleh Walhi yang dirilis awal tahun ini mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan pertambangan dan perkebunan telah menjadi penyebab utama terjadinya kerusakan lingkungan.

Walhi mengatakan bahwa pada Juni tahun lalu, pemerintah telah memberikan 50,4 juta hektar, atau 38,4 persen hutan Indonesia kepada berbagai perusahaan di seluruh nusantara.

Years of Living Dangerously, sebuah film dokumenter yang bercerita tentang perubahan iklim, dan mencakup partisipasi dari Arnold Schwarzenegger dan Matt Damon, akan dirilis pada April tahun depan. Film ini mendokumentasikan berbagai isu terkait perubahan iklim di Asia.


Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.