Headlines

Jumat, 13 September 2013

Unknown

Bocah sebatang Kara asal NTT diadili di Malaysia

Ditengah dirundung persoalan yang menimpah Walfrida Soik yang menghadapi Humunan mati di Negeri Jiran Malaysia belum selesai saat ini seorang Bocah asal Belu Nusa Tenggara Timur, Johannes Bouk, 12 tahun, terpaksa berhadapan dengan hukum  di Malaysia  Rabu, 11 September 2013. 

Diusianya yang masih muda seharusnya Yohanes sedang menimbah Ilmu di Bangku sekolah namun karena keadaan ekonomi yang dialami keluargannya maka terpaksa ia harus ikut Bapaknya pergi ke Malaysia. Sayangnya baru sekitar dua bulan di Malaysia Neneknya meninggal. Keadaan ini memaksa Ayahnya harus pulang ke Belu NTT sementara waktu.


Selama ditinggal Ayahnya pulang Yohanes bekerja sebagai penanam sayur dengan gaji 18 Ringgit (Rp. 60.000) per hari. Sayang keberuntungan sedang tidak berpihak kepada Yohanes baru bekerja 9 hari Yohanes terjaring Razia saat sedang berjalan – jalan di sekitar tempat ia bekerja di Tapah Perak.


Kasus Yohanes sudah disidangkan di Pengadilan Malaysia, dalam persidangan Yohanes didampingi dua pengacara yang disediakan oleh bagian kebajikan (Dinas Sosial) Negara bagian Perak. Tidak ada orangtua atau sanak keluarga yang mendampingi Yohanes dalam menghadapi persidangannya. Dalam persidangan terungkap untuk membantu keluarganya di Belu Yohanes telah meminjam uang sebesar 1000 ringgit (lebi dari 3 juta) kepada pemilik lahan dimana ia bekerja sebagai penanam sayur.

Menurut pantauan Media, tidak ada seorang pun  pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia yang mendampingi.

Mempertimbangkan keterangan dari Johannes, serta pengacara bahwa terdakwa masih di bawah umur dan terpaksa bekerja karena desakan ekonomi, Hakim Fairuz Adiba bin Ismail memutuskan untuk membebaskan Johannes dari segala tuduhan.  Dia memerintahkan Pihak Imigrasi dan Dinas Sosial negara bagian Perak untuk mengembalikan Johanes ke Indonesia.

Hakim Fairuz sempat berpesan kepada Johannes, bahwa diusianya yang masih 12 tahun, seharusnya dia masih duduk dibangku sekolah, dan bukannya bekerja ke luar negeri. (Masrur Kuala Lumpur)

Paseban Barat, 13 September 2013

Andreas Soge

Sumber  : Tempo.co 13/9/13
Foto      :  Koleksi pribadi saat mendampingi pemulangan BMI asal NTT bulan Oketober 2011

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »

PEDOMAN KOMENTAR

Ayo berpartisipasi membangun budaya berkomentar yang baik. Bila menemukan komentar bermuatan menghina atau spam, berikan jempol bawah, tanda Anda tak menyukai muatan komentar itu. Komentar yang baik, berikan jempol atas.

Kolom komentar tersedia untuk diskusi, berbagi ide dan pengetahuan. Hargai pembaca lain dengan berbahasa yang baik dalam berekspresi. Setialah pada topik. Jangan menyerang atau menebar nuansa kebencian terhadap suku, agama, ras, atau golongan tertentu.

Pikirlah baik-baik sebelum mengirim komentar.